Kota Jambi-Humas. Masih cukup tingginya jumlah anak-anak buta aksara baca Al Qur'an di provinsi Jambi menimbulkan keprihatinan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus, bertolak dari keprihatinan itu pemerintah provinsi Jambi melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jambi bekerjasama dengan IAIN Sultan Thaha Syaifuddin Jambi menyelenggarakan workshop Percepatan Pemberantasan Buta Aksara Baca Al-Qur'an.
Workshop yang diikuti oleh para guru Pendidikan Agama Islam SD dan SMP se- Kota Jambi diselenggarakan pada hari Senin (21/10) bertempat di Aula Bappeda Kota Jambi dibuka oleh Walikota Jambi dr.HR.Bambang Priyanto.
Walikota Jambi dalam sambutannnya antara lain mengatakan "Seperti kita ketahui bersama Al-Qur'an sebagai kitab suci yang diwahyukan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW, guna menjadi pedoman dan tuntunan bagi manusia segala zaman. Dan sebaik-baik manusia adalah yang mempelajari Al- Qur'an yang merupakan petunjuk Allah, yang bila dipelajari akan membantu manusia menemukan inti nilai-nilai dasar yang dapat dijadikan pedoman dalam menjalani kehidupan."
Oleh karena itu Walikota menyambut baik penyelenggaraan workshop ini, sehingga diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menyamakan persepsi para guru agama Islam tingkat SD dan SMP se Kota Jambi dalam pemberantasan buta aksara baaca Al-Qur'an, yang dengan sendirinya akan menjadikan anak didik dapat memahami isi kandungan Al-Qur'an dengan baik, lanjut walikota Jambi.(dyt)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar