Kota Jambi_Hms; Kementerian Koperasi dan UKM bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Jambi pada Kamis (28/2) bertempat di salah satu hotel kota Jambi menyelenggarakan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Penerapan Kehalalan Produk Bagi KUMKM, serta Pembekalan Bagi KUMK Di Sentra Peternak Sapi Dalam Penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) Biogas.
Acara dibuka oleh Walikota Jambi yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Jambi Ir.H.Daru Pratomo. Dalam sambutannya walikota mengatakan bahwa paradigma pembangunan koperasi dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) saat ini lebih mengarah pada upaya penciptaan kemandirian, partisipasi, daya inovasi dan kreativitas pelaku koperasi dan UMKM, yang dimotivasi dan difasilitasi oleh pemerintah.
"Di tengah persoalan krisis energi saat ini, pengembangan energi baru dan terbarukan akan menjadi solusi alternati yang menjanjikan, seperti biogas misalnya." lanjutnya.
Pada bagian lagi sambutannya walikota mengatakan bahwa kehalalan suatu produk merupakan suatu keharusan, untuk itu koperasi dan UKM harus memperhatikan kehalalan produknya agar dapat bersaing di tengah kerasnya persaingan bisnis sekarang ini.
Sementara itu Asisten Deputi Produktivitas dan Mutu Kementerian Koperasi dan UKM Emilia Suhaimi dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya pemerintah untuk terus mendukung dan memberdayakan koperasi dan UKM agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi pelaku usaha yang tangguh, produktif dan berdayasaing.
"Produk halal Indonesia pada dasarnya sangat berpotensi untuk dikembangkan agar bisa berperan dalam Pasar Global produk Halal, apalagi Indonesia mempunyai standar kehalalan produk yang handal dan mendapat pengakuan internasional." ujar Emilia Suhaimi.
Bimbingan diikuti oleh 110 orang peserta yang berasal dari koperasi dan kalangan usaha mikro, kecil dan menengah se Kota Jambi, dengan nara sumber dari Kementerian Koperasi dan UKM, dan Praktisi dari Institut Pertanian Bogor.(dyt)
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar