Minggu, 10 November 2013

Upacara Peningkatan Disiplin PNS Kota Jambi

 Untuk pertama kalinya sejak dilantik pada 04 November 2013 kemarin, Walikota Jambi H. Syarif Fasha, ME memimpin Upacara Peningkatan Disiplin Pegawai Negeri Sipil di Lingkup Pemerintah Kota Jambi. Tampak hadir dalam upcara tersebut Wakil Walikota Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pdi, Sekretaris Daerah Kota Jambi Ir. H. Daru Pratomo, Staf Ahli, Asisten, serta seluruh pejabat hingga ketingkat Lurah di Pemerintahan Kota Jambi.
Banyak hal penting yang disampaikan oleh Walikota Jambi pada Upacara peningkatan displin pegawai tersebut, hal pertama yang sangat ditekankan oleh Walikota adalah masalah kedisiplinan. Disiplin harus menjadi darah daging kita, baik itu disiplin waktu dan tertib administrasi didalam pengelolaan keuangan. Dalam masalah pengelolaan keuangan, Walikota menggaris bawahi, bahwa dana APBD Kota Jambi sangat terbatas, maka dalam penggunaannya harus se-efektif dan se-efisien mungkin. Untuk mengantisipasi anggaran yang terbatas ini, maka perlu dipertimbangkan pembangunan yang berbasis multi years dan memperhatikan dana perimbangan Propinsi dan Pusat. Walikota juga menghimbau dana untuk perjalanan dinas juga harus dicermati dengan bijak. "Hanya perjalanan Dinas keluar kota yang sangat penting sekali diizinkan, selain itu semua perjalanan dinas harus dilaporkan kepada Walikota atau Wakil Walikota melalui Sekda, apabila tidak melapor, maka perjalanan dinas tersebut dianggap tidak sesuai aturan dan tidak sah", ujar Walikota Jambi.

 
Pesan selanjutanya yang di sampaikan Walikota yakni masalah perizinan. Walikota menegaskan bahwa semua perizinan harus dilaksanakan oleh Kantor PTSP Kota Jambi, kecuali masalah sertifikat Tanah. Untuk mengurangi tumpang tindihnya perizinan, maka SKPD lain yang masih mengurus perizinan harus menyerahkan tanggung jawab ini kepada PTSP. Dalam hal ini, Walikota juga berpesan kepada PTSP agar mampu memberikan pelayanan yang prima serta transparan mengenai standar Operasional Prosedur (SOP)nya, baik itu mengenai persyaratan, waktu dan biaya.

Untuk lebih mengetahui permasalahan dilapangan, Walikota Jambi menyampaikan bahwa dirinya dan Wakil Walikota Jambi di dampingi SKPD terkait, akan bekerja ataupun berkantor selama 3 (tiga) hari dalam seminggu di Kelurahan. Hal ini dilakukan agar dapat merubah image Pemerintah di masyarakat menjadi lebih baik,bahwasanya pemerintah itu adalah abdi masyarakat, bukan sebaliknya yang minta dilayani.

Untuk terwujudnya Tiga Tahun BANGKIT Kota Jambi, yaitu Kota Jambi yang Bersih dan Aman, dengan pembangunan serta kemandirian dan Taqwa masyarakatnya, Walikota Jambi menghimbau kepada seluruh PNS baik itu pejabat ataupun Staf selaku aparatur untuk meningkatkan Kinerja, fokus pada tupoksi masing - masing dan bertanggung jawab dalam mewujudkan tujuan tersebut."Saya dengan senang hati menerima ide - ide cemerlang, saran dan kritik untuk perencanaan pembangunan Kota Jambi, Inspirasi tersebut dapat disampaikan langsung kepada saya, Wawako atau melalui BAPPEDA Kota Jambi, namun ide - ide tersebut juga nantinya harus dievaluasi kelayakannya sehingga tidak berdampak negatif bagi lingkungan, ekonomi dan sosial", ujar Walikota Jambi.

 
Dalam Upacara tersebut, Walikota Jambi juga menyampaikan pesan kepada para pejabat eselon II dan III, agar tidak perlu kasak kusuk untuk lobby sana sini agar mendapatkan jabatan, karna yang lebih diutamakan adalah kandidat yang menguasai tupoksinya serta loyalitas. Sehingga Pemerintah Kota Jambi bisa menempatkan seseorang sesuai dengan kompetensinya, The right man on the right place. Didalam pengembangan karir juga perlu diperhatikan senioritas/hirarki pemerintahan yang berdasarkan pendidikan, pengalaman kerja, disamping etika, loyalitas dan pemahaman tupoksi. Serta penetapan sistem rewards dan punishment untuk promosi dan mutasi harus benar - benar sesuai kelayakan atau merit base sistem.

Diakhir Pidatonya, Walikota Jambi menghimbau dan berpesan kepada para PNS baik itu pejabat maupun staf di lingkup Kota Jambi untuk utamakan profesionalisme kerja, dalam arti kecepatan, ketepatan, transparansi dan akuntabel dalam mengahadapi dan menyelesaikan berbagai tugas dan tanggung jawab. Pelihara Integritas dan wibawa PNS dengan meningkatkan kualitas moral dan iman, jagalah netralitas dan jauhi hal - hal negatif, jangan terkotak - kotak ciptakanlah lingkungan kerja yang kondusif. Yang terpenting lagi, Walikota menghimbau agar diciptakannya hubungan yang saling menguntungkan atau simbiosis mutualisme, tidak perlu menjelek - jelekan orang lain, fokus pada kinerja kita masing - masing."Apabila kita dapat menerapkan prinsip tersebut dalam bekerja, maka akan tercipta win - win situation yang pada akhirnya membantu kita untuk mewujudkan pembangunan Kota Jambi yang kita harapkan", Pungkas Walikota Jambi.(wsl)

2 komentar:

  1. Kami warga Kota Baru Kel. Kenali Asam Bawah Lrg. Samping SMP 18, mohon kepada pemerintah kota untuk memperhatikan jalan lingkungan kami, baru beberapa bulan di aspal udah rusak parah, dan jika tidak segera diperbaiki akan semakin parah, terus ukuran bahu jalan koq kecil banget...drainase tidak ada dibuat, mohon diperhatikan dan segera diperbaiki. Bertahun-tahun kami mendambakan jalan di aspal dengan baik, tp ternyata baru aja di aspal sudah rusak parah. Kami akan terus berjuang untuk mencapai pembangunan yang menjadi misi pemerintah, dan akan terus menindak lanjuti masalah ini. Terima kasih

    BalasHapus
  2. Mohon di tindak lanjuti dari saran dan kritik kami ya pak...tebusan sudah dilayangkan ke beberapa media, terima kasih

    BalasHapus